Belajar Algoritma Dasar
Penulisan algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemograman dan komputer yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemograman, tetapi dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemograman. Berikut adalah contoh notasi algoritma
Notasi yang dinyatakan dalam kalimat deskriptif
Dengan notasi ini , deskriptif setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang jelas. Notasi ini cocok untuk algoritma yang pendek. Tapi untuk masalah algoritma yang panjang, notasi ini jelas kurang effektif. Selain itu pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa program cendrung agak susah.
Contoh:
Algoritma mencari luas persegi panjang ;Diketahui panjang dan lebar sebuah persegi panjang. Carilah luas dan keliling persegi panjang.
Deskripsi :
- Input panjang persegi panjang.
- Input lebar persegi panjang.
- Cari luas persegi panjang dengan rumus; panjang kali lebar.
- Cari keliling persegi panjang dengan rumus; dua kali sisi panjang ditambah dua kali sisi lebar.
- Keluarkan luas dan keliling sebagai output..
- Penghitungan selesai.
Flow chart
Flow chart atau bagan alir merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman.